REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014 menjadi semakin kuat di mata hukum pascakeluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/8) kemarin. Sebagai kelanjutannya, kedua pemimpin baru tersebut tentu saja harus mempersiapkan kabinet pemerintahannya untuk lima tahun ke depan.

Sampai hari, beberapa kalangan sudah memberikan masukannya terkait format pemerintahan Jokowi-JK nanti. Tak terkecuali Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang menyarankan agar pemerintah baru lebih memperhatikan pembangunan ekonomi nasional secara serius.

Wakil Ketua Umum Kadin, Yugi Prayanto mengatakan, organisasinya siap membantu presiden terpilih untuk memperkuat perekonomian Indonesia lima tahun ke depan.

"Kami akan bantu program-program ekonomi pak Jokowi lewat berbagai analisis dan solusi yang kami tawarkan," katanya, Jumat (22/8).

Terkait seperti apa kriteria menteri yang membidangi perekonomian yang diharapkan Kadin, Yugi mengaku organisasinya tidak mempersoalkan latar belakang orangnya. Baik itu dari kalangan politikus maupun profesional. Yang penting, kata dia, menteri yang ditunjuk nanti mampu mengimplementasikan program-program pemerintah dengan benar dan tepat.

"Kalau bicara kriteria menteri, itu //kan// sepenuhnya keputusan di sana (Jokowi-JK). Mereka mau yang bersih, jujur, bisa kerja, dan sebagainya. Tapi kami menyarankan agar orang-orang yang jadi menteri nantinya benar-benar mengerti dengan bidang yang menjadi tanggung jawabnya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika