REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Prabowo-Hatta, para pengamat meyakini peta politik nasional akan berubah. Banyak yang memrediksi, Koalisi Merah Putih sebagai kekuatan penyokong Prabowo-Hatta akan segera mengalami perpecahan.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti berpandangan, keretakan dalam tubuh Koalisi Merah Putih akan terjadi dalam waktu dekat.
"Koalisi mereka lebih bersifat emosional ketimbang visional. Saya percaya, dalam hitungan bulan akan retak, karena basisnya isu," kata Ray dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/8).
Menurut Ray, koalisi yang berlandaskan kepentingan pragmatis sangat mudah sekali goyah. "Tidak menutup kemungkinan PDIP juga akan berselisih dengan PKB, begitupun PAN dengan Gerindra," ujar dia.
Ray berpendapat, di alam demokrasi, keberadaan koalisi, termasuk Koalisi Merah Putih adalah hal positif. Sebagai catatan, menurut Ray, Koalisi Merah Putih harus berhenti menggerogoti kemenangan Joko Widodo.