Kamis 21 Aug 2014 20:17 WIB

Sendok dan Garpu Pinus Tembus Pasar Timteng

Ilustrasi
Foto: IST
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sendok dan garpu berbahan kayu pinus produksi Industri Kecil Menengah (IKM) asal Kediri mampu menembus pasar Jepang. Bahkan kerajinan tersebut sampai ke sejumlah negara Timur Tengah.

"Sejak 2013 mereka (pembeli luar negeri) tertarik dengan produk kami, karena bahannya ramah lingkungan, garapannya (hasilnya) bagus dan halus," kata Mimin, koordinator kerajinan tangan IKM Kediri di Jakarta, Kamis (21/8).

Pendapatan setiap bulan dari ekspor sendok pinus dan beberapa aksesoris dapur lain mencapai Rp20 juta per bulan.

Kualitas kayu pinus asal Indonesia tidak kalah dengan luar negeri, bahan sendok kayu ini didapat dari hutan pinus Caruban (Madiun) dan Magetan (Jawa Timur).

Permintaan dari luar negeri masih banyak namun, keterbatasan produksi dan sumber daya manusia membuat tidak semua pesanan dapat dipenuhi. "SDM kami terbatas, tidak mudah melatih orang membuat kerajinan dari kayu pinus, maka jumlah produksinya terbatas," kata Mimin.

Akan tetapi, Ia menyayangkan produk ini masih kurang diminati untuk pasaran lokal, sehingga keuntungan hanya didapat dari hasil ekspor. "Masyarakat kita masih belum terbiasa menggunakan sendok kayu, jadi belum banyak permintaan lokal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement