Kamis 21 Aug 2014 11:22 WIB

Polda Percaya, Warga Jabar Cerdas Jaga Keamanan

Kombes Pol Martinus Sitompul
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kombes Pol Martinus Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar yakin warga Jawa Barat sudah cerdas dalam menjaga keamanan bersama dan itu terbukti dalam Pilpres dan Pileg berjalam damai.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Polisi Martinus Sitompul, kepada wartawan di Bandung, Kamis, mengatakan, pihaknya yakin warga Jawa Barat cerdas dalam menjaga keamanan bersama, sehingga upaya yang dilakukan oleh Polda yakni penyekatan arus lalu lintas arah Jakarata akan saling memahami.

Dikatakannya, upaya penyekatan dan penutupatn jalan di Jawa Barat, langkah untuk mengurangi pendukung salah satu pasangan datang ke Jakarta, pihaknya tidak akan mempersulit siapapun, tapi polisi berjanji akan menindak tegas aksi anarkis.

Menurut dia, penyeketan dan pengamanan di sejumlah titik di Jawa Barat, pasti akan mengganggu arus lalu lintas sehingga butuh pengertian dan pemahaman bersama, pihaknya minta maaf kepada masyarakat Jawa Barat karena hari ini digelar pengamanan di sejumlah jalan.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut melibatkan 1.357 personel dari Polda Jabar dan 15.790 personel, mereka akan disebar di sejumlah titik jalan masuk arah Jakarta, seperti Cibiru perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung.

Polda Jabar akan terus melakukan upaya antisipasi mengahapadi putusan Mahkamah Konstitusi, langkah awal menyekat sejumlah ruas jalan pengerahan massa ke Jakarta. Pihaknya minta maaf kepada masyarakat setempat karena perjalanan terganggu.

Dikatakannya, untuk wilayah hukum Polres Bandung, batas kota Cibiru, GT Cileunyi, Undespass Buahbatu, Underpass Mohammad Toha, dan Underpass Margahayu. Dilanjutkan Polres Cimahi, Jembatan Layang Cimindi, GT Baros, GT Padalarang, Jembatan Rajamandala, dan pertigaan Pasar Cikalongwetan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement