REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Sulawesi Tengah, Suaib Djafar mengatakan, pesanan kamar hotel berbintang di Kota Palu untuk April 2016 sudah penuh guna menyambut datangnya gerhana matahari total.
"Kemarin kami baru rapat koordinasi dengan pihak perhotelan dan instansi terkait ternyata kamar hotel untuk April 2016 sudah penuh," katanya di Palu, Rabu.
Dia mengatakan umumnya mereka yang memesan kamar hotel tersebut dari luar negeri hanya untuk menyaksikan fenomena tata surya berupa gerhana matahri total.
"Ini momentum pariwisata yang menarik untuk wisatawan mancanegara," katanya.
Pemerintah Sulawesi Tengah telah menerima pemberitahuan dari lembaga terkait terhadap terjadinya gerhana matahari total yang diperkirakan 9 April 2016 pukul 13.58:19 dengan durasi waktu 04 menit dan 09 detik.
Gerhana tersebut diperkirakan terjadi di sejumlah kota penting lainnya di Asia Timur, Australia dan Pasifik. Namun, kata Suaib, untuk Indonesia kejadian itu paling strategis terjadi di sekitar wilayah Kota Palu dan Sigi.
"Tempat paling strategis untuk menyaksikan gerhana matahari itu terletak di anjungan Talise Kota Palu," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa alam ini merupakan momentum bagi Sulawesi Tengah untuk dunia, karena tidak semua belahan dunia mengalami hal yang sama. "Momentum ini tidak bisa disia-siakan," katanya.