Rabu 20 Aug 2014 18:37 WIB

Pemerintah Yakin Pembacaan Putusan MK tak Ada Masalah

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung MK, Jakarta, Selasa (19/8). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan sidang putusan gugatan Pilpres 2014 pada hari Kamis (21/8) mendatang.
Foto: antara
Sejumlah pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung MK, Jakarta, Selasa (19/8). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan sidang putusan gugatan Pilpres 2014 pada hari Kamis (21/8) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat kabinet terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (20/8). Rapat bertujuan untuk mengevaluasi seluruh lini pemerintah dalam menyambut putusan Mahkamah Konstitusi.

Ditemui usai rapat, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, situasi terkini di seluruh Tanah Air, kondusif. "Bagus, gak ada hal-hal yang mengkhawatirkan kita," ujar Gamawan.

"Rasanya baguslah sekarang, situasinya juga bagus.  Dan, pada umumnya, kita yakin besok tidak ada masalah," kata mantan Gubernur Sumatra Barat itu.

SBY, menurut Gamawan, memberi arahan dan mengingatkan kepada seluruh jajaran kepolisian, TNI dan pemimpin daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kedua kubu capres-cawapres pun diharapkan menaati apa pun putusan MK.

"Kita kan sudah menghormati proses hukum itu, biarlah proses hukum berjalan dengan baik dan jangan ada tindakan-tindakan yang mengganggu stabilitas. Dan aparat menjamin untuk menangani itu secara tegas," ujar Gamawan.  

Khusus untuk para kepala daerah, mantan Bupati Solok itu menyebut imbauan melalui surat edaran dari kemdagri telah diberikan sejak perhelatan pileg lalu. "Kita berulang kali (mengingatkan kepala daerah)."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement