REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, tinggal 10 hari lagi atau tepatnya 30 Agustus sampai 1 September mendatang. Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk akomodasi para peserta Muktamar.
Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, untuk menampung ribuan peserta dari penjuru Tanah Air, pihak panitia sudah menyewa 15 hotel di ibu kota Jawa Timur tersebut. Hingga kini, kata dia, panitia sudah pasti menyewa 13 hotel.
Demi berjaga-jaga peserta yang datang melebihi ekspektasi maka panitia hingga kini sudah memesan 15 hotel. Untuk kepentingan akomodasi, kita mem-booking 15 hotel," kata Jazilul kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/8).
Caleg PKB dari Dapil Jawa Timur X yang lolos ke Senayan itu menyatakan, peserta Muktamar nanti dipusatkan di Empire Palace. Di lokasi tersebut, sambung dia, terdapat sebuah hall sangat besar yang bisa menampung 4 ribu orang. Dia melanjutkan, di Empire Palace pula tersedia kamar berkapasitas 180 unit.
Dia memperkirakan setidaknya dibutuhkan 1.435 kamar untuk bisa menampung semua peserta Muktamar. Mereka berasal dari 505 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 15 cabang istimewa luar negari, serta 33 pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan seluruh pengurus DPP PKB.
Selain peserta resmi, ada juga peninjau yang berasal dari unsur PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), deklataror PKB, pengamat politik, tokoh masyarakat dan beberapa lembaga tinggi negara, serta ormas. "Jika ditotal ada 2.960 peserta resmi. Makanya kita menyewa 15 hotel karena pesertanya luar biasa banyak," kata wakil sekjen PKB tersebut.
Jazilul mengutarakan, Muktamar yang mengusung tema 'Membumikan Politik Rahmatan lil Alamin' tersebut sebagai peneguhan atas perjuangan PKB agar diterima semua golongan tanpa membedakan ras, agama, dan asal usul.
Diharapkan, dengan berbagai fasilitas termasuk akomodasi dan transportasi untuk antar jemput peserta Muktamar yang tersebar di berbagai hotel maka bisa memperlancar pelaksanaan acara mulai awal hingga selesai.
"Kita ingin peserta nyaman, fasilitas kita ingin peserta nyaman, fasilitas kita siapkan. Biar semua teratur. Lalu kita juga ingin menyatakan kepada kader dan masyarakat, bahwa PKB bukan partai kecil lagi. PKB menjadi partai yang besar partai dan disegani partai lain," ujar Jazilul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika