REPUBLIKA.CO.ID, CILANGKAP -- Panglima TNI Moeldoko membatalkan jumpa pers yang rencana akan dilakukan di markas besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/8). Awalnya, Moeldoko akan melaporkan pengamanan putusan MK.
"Saya minta maaf kepada seluruh wartawan yang sudah hadir di sini. Karena panglima merubah jumpa persnya di Istana negara," kata Kepala Pusat Penerangan Fuad Basya, di Mabes TNI, Cilangkap.
Pembatalan tersebut karena Moeldoko yang sudah ada di Istana sejak pagi menggelar rapat dengan presiden. "Panglima akan melakukan jumpa pers bersama dengan presiden di Istana," ungkapnya.
Rencananya panglima akan melakukan jumpa pers terkait pengamanan hasil MK yang akan diumumkan besok. "Kita akan mengerahkan 30 ribu personel untuk pengamanan besok," kata Fuad.
"Kita punya informasi kalau besok akan ada massa dari daerah yang akan menuju Jakarta," jelasnya.
TNI sudah memberikan siaga satu sejak Selasa, (19/8). "Seharusnya siang ini harus koordinasi dengan posko yang di jalan Merdeka Barat," ungkapnya.