Rabu 20 Aug 2014 13:13 WIB

Sulut Ekspor Tepung Kelapa ke Eropa

Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya
Foto: FOTO ANTARA/Basrul Haq
Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sulawesi Utara (Sulut)mengekspor tepung kelapa ke negara-negara di kawasan Eropa dalam tahun 2014.

"Pada awal bulan Agustus 2014 tepung kelapa diekspor ke tiga negara di Eropa yakni Inggris, Jerman dan Belanda," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, T Hasudungan Siregar, di Manado, Rabu.

Hasudungan mengatakan setiap bulan atau minggu, permintaan tepung kelapa asal Sulut ke negara-negara Eropa berlanjut secara kontinyu dan dalam jumlah yang cukup banyak.

Di awal bulan Agustus 2014, tepung kelapa yang diekspor ke tiga negara tersebut sebanyak 143 ton senilai 350.010 dolar AS.

Untuk ekspor tepung kelapa ke Jerman sebanyak 78 ton dengan sumbangan devisa sebesar 194.550 dolar AS. Belanda sebanyak 52 ton dengan nilai devisa 126.600 dolar AS dan ke Inggris 13 ton dengan nilai 28.860 dolar AS.

Negara tujuan ekspor tepung kelapa (desiccated coconut) asal Sulut memang sangat beragam. Umumnya, negara-negara Eropa, seperti Jerman, Belanda, Belgia, Inggris, dan Rusia, serta sejumlah negara di Eropa Timur.

Dalam beberapa tahun ke depan, tepung kelapa menjadi salah satu andalan ekspor Sulut dari puluhan produk turunan kelapa. Bahkan saat ini, nilai ekspor tepung kelapa menempati urutan keempat dari berbagai produk turunan kelapa, setelah minyak kelapa kasar (crude coconut oil) penyumbang terbesar nilai ekspor Sulut, disusul minyak goreng kelapa, dan bungkil kopra.

Tepung kelapa yang biasa diminta pasar dunia ini, terutama untuk kategori tepung kelapa halus dan tepung kelapa agak kasar (medium).

Harapan itu mampu dipenuhi oleh perusahaan daerah ini. Ada tujuh perusahaan di Sulut yang saat ini mengolah buah kelapa segar tersebut menjadi tepung kelapa.

Perusahaan di Sulut yang mengolah tepung kelapa berada di Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kota Kotamobagu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement