Selasa 19 Aug 2014 20:48 WIB

Oknum Polisi Tertangkap Saat Lakukan Pungli

Jembatan timbang terindikasi menjadi tempat paling rawan suap, pemerasan dan pungutan liar.
Foto: Antara
Jembatan timbang terindikasi menjadi tempat paling rawan suap, pemerasan dan pungutan liar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Oknum Polisi di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Semarang kembali tertangkap ketika tengah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengendara kendaraan bermotor. Seorang oknum polisi yang merupakan anggota Polsek Gajahmungkur tersebut diamankan oleh tim Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah, Selasa (19/8).

Kapolsek Gajahmungkur Komisaris M Rahmadi yang dikonfirmasi membenarkan perihal penangkapan anak buahnya yang diduga melakukan pungli. "Informasinya tadi pagi, oknum ini meminta uang kepada pengendara mobil yang melanggar lalu lintas," katanya.

Namun, Rahmadi belum bisa menjelaskan lebih detil perihal penangkapan tersebut. Rahmadi mengaku kecewa terhadap perilaku anak buahnya. "Padahal sudah saya ingatkan berkali-kali," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi penangkapan oknum polisi itu dilakukan di Jalan Wahidin Semarang, di sekitar kawasan Tanah Putih. Oknum polisi tersebut diduga meminta sejumlah uang kepada pengendara mobil yang melanggar lalu lintas.

Terpisah, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Hendra Supriatna membenarkan penangkapan oknum polisi itu. "Masih diproses, tentu kami tindak sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement