Selasa 19 Aug 2014 11:21 WIB

MUI Minta Pemerintah Perhatikan Keadilan

Rep: c91/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas
Foto: ESQ
Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah 69 tahun merdeka, namun keadilan di Indonesia belum merata. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan, Anwar Abbas, masalah keadilan masih sangat memprihatinkan.

"Kita harus memberikan perhatian lebih terhadap masalah keadilan," ujarnya, saat dihubungi Republika, Selasa, (19/8). 

Ia berpendapat, masalah hukum di Indonesia masih diskrimatif, tajam ke bawah namun tumpul ke atas. 

Begitu pun dalam dunia pendidikan. Menurutnya, pendidikan masih saja berpihak pada orang kaya, dan tak ramah terhadap orang miskin. 

"Di dalam bidang ekonomi juga begitu, tampak yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin," katanya.

Anwar menjelaskan, kini kekayaan hanya berputar di segelintir orang saja. Bila hal ini terus berlanjut, bukan tak mungkin negara ini akan kesulitan pada masa depan. Karena mereka yang di bawah bergerak naik, untuk menunjukkan ketidakpuasannya. 

Jika itu terjadi, katanya, negara bisa hancur. Karenanya, pemerintah harus mampu mengantisipasinya secepat dan sebaik mungkin, demi bangsa yang lebih bermartabat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement