Senin 18 Aug 2014 08:40 WIB

Korupsi Dinilai Akar Masalah Indonesia

Rep: c70/ Red: Karta Raharja Ucu
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: antara
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama punya harapan sendiri di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Republik Indonesia. Basuki berharap tidak ada lagi korupsi di Indonesia.

"Supaya tidak ada lagi korupsi, karena akar masalah Indonesia semua itu adalah korupsi," kata Basuki usai menghadiri upacara 17 Agustus di Monumen Nasional (Monas), Ahad (17/8).

Basuki yang mengenakan setelan jas berwarna hitam, tiba sekitar pukul 07.10 WIB, didampingi istrinya Veronica Tan. Sedangkan upacara 17 Agustus di Monas, dimulai tepat pukul 07.30 WIB.

Wagub yang sehari-hari disapa Ahok itu berpendapat, salah satu cara pencegahan korupsi dengan pembuktian. Sebab, menurut Ahok seorang pejabat harus bisa membuktikan dari mana hartanya. Terpenting menurut Ahok, bagaimana dia bisa mencapai jabatannya.

Dalam upacara di Monas, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tampil sebagai inspektur upacara, tampak hadir pula sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI seperti Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI, Bambang Sugiyono dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement