Ahad 17 Aug 2014 18:49 WIB

DPR RI : Pemerintah Tidak Berani Hilangkan Subsidi BBM

Rep: Meiliani Fauziah / Red: Joko Sadewo
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi ke kendaraan warga di sebuah SPBU di Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi/ca
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi ke kendaraan warga di sebuah SPBU di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta --- Anggota DPR RI, Tubagus Dedi Suwendi Gumelar menilai pemerintah tidak punya keberanian politik untuk menghilangkan subsidi bahan Bakar Minyak  (BBM). Penghapusan subsidi dapat diganti dengan stimulus ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

"Sebetulnya kalau mau menghilangkan BBM subsidi ini saya kira terlambat. Seharusnya punya keberanian keberanian politik. Hilangkan subsidi tapi hak subsidi diberikan pada masyarakat yg secara langsung, bukan BLT (Bantuan Langsung Tunai)," kata politikus PDI-P ini akhir pekan ini.

Selama ini subsidi BBM dinilai tak tepat sasaran, hanya dinikmati kaum bermobil. Untuk itu sebaiknya langsung dihapus dan bukan hanya dikurangi.

"Petani, rakyat kecil tak punya mobil, hanya motor paling berapa. Jadi sebaiknya subsidi pertanian, kesehatan dan pendidikan yang digalakkan," kata pria yang kerap dipanggil Miing itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement