REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan, kebijakan pembangunan dan komitmen keberpihakan pemerintah pada rakyat hanyalah ibarat sebuah pintu rumah.
"Semua pintu untuk membangun NTT telah dibukakan. Dunia usaha, para akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan, NGO, LSM, media massa dan pers, mari berkolaborasi dan berkonstribusi untuk membangun NTT yang lebih baik," kata Lebu Raya, pada ucapara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Kupang, Ahad.
Ia mengatakan, selain delapan agenda pembangunan daerah, berbagai upaya seperti program jagung, ternak, koperasi dan cendana, perikanan kelautan dan pariwisata, gerakan masuk laut, gerakan konsumsi pangan lokal, desa mandiri anggur merah terus dilaksanakan.
Berbagai upaya ini setidaknya berpengaruh terhadap akumulasi pertumbuhan ekonomi daerah ini, katanya.
Pada 2013 misalnya, pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 5,48 persen, pendapatan per kapita Rp7 juta, pengangguran terbuka sebesar 2,89 persen, tingkat inflasi 8,41 persen dan kemiskinan kondisi Maret 2014 sebesar 19,82 persen.
Hal yang mengembirakan menurut Lebu Raya adalah penurunan penduduk miskin di desa lebih tinggi dibanding penurunan kemiskinan di perkotaan, katanya.
Selain itu, ada peningkatan pembangunan melalui delapan agenda pembangunan terutama pendidikan, kesehatan, pertumbuhan sektor rill, perbaikan infrastruktur dan transportasu darat, laut dan udara.
Ke depan, kata dia, akan dioptimalkan pemanfaatan potensi yang ada melalui kerja sama triparti antara Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Program MP3EI dan jalur ALKI III, penyelenggaraan berbagai event pariwisata.
Selain itu, gagasan segitiga pertumbuhan antara Kupang-Dili-Darwin dan kerja sama bidang peternakan dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk memasok kebutuhan daging bagi warga Jakarta, kata Lebu Raya.
"Tetapi ibarat rumah, semua kebijakan yang dilakukan pemerintah hanyalah pintu dan semua pintu untuk membangun daerah ini sudah dibukakan," kata Gubernur.