Sabtu 16 Aug 2014 23:03 WIB

Penderita DBD di Pangkalpinang 13 Orang

Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.
Foto: dinsos.jakarta.go.id
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, mencatat sebanyak 13 orang penderita demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari-Juli 2014.

"Selama periode itu mayoritas penderita laki-laki dengan jumlah 11 orang dan yang perempuan dua orang," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Suprihatin di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan, selama periode itu penderita terbanyak terjadi pada Mei 2014 yaitu sebanyak empat penderita, Maret 2014 tiga penderita, Februari dan April 2014 masing-masing dua penderita serta Januari dan Juni masing-masing satu penderita sedangkan pada Juli 2014 tidak terdapat penderita DBD.

"DBD dapat menyerang semua kalangan baik itu bayi, anak-anak, remaja dan dewasa," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan wilayah, Kecamatan Melintang, Girimaya dan Air Itam terdapat tiga penderita penyakit tersebut sedangkan Pangkalbalam, Kacang Pedang dan Gerunggang hanya satu penderita, sementara Kecamatan Taman Sari, Pasir Putih dan Selindung bebas dari penderita DBD.

"Cara hidup sehat harus terus ditingkatkan agar kita bisa bebas dari penyakit yang berbahaya," ujarnya.

Menurut dia, lebih baik mencegah dari pada mengobati karena yang diharapkan kita tetap sehat hingga diusia tua nanti.

DBD adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus itu menular melalu gigitan nyamuk.

"Kami terus melakukan upaya agar DBD tidak dapat berkembang di daerah ini seperti melakukan pengasapan (fogging) untuk memberantas bibit-bibit nyamuk serta memberikan penjelasan tentang bahayanya penyakit itu," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement