REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin mengatakan, jalur kerta api antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede telah bisa dilalui oleh kereta api setelah dilakukan perbaikan. "Informasi dari Kepala Daop 1 Jakarta bahwa rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan 5 km per jam terhitung mulai Jumat (15/8) pukul 24.00 WIB," kata Darmin kepada Antara, saat dihubungi di Bogor, Sabtu (16/8) dini hari.

Darmin mengatakan, dengan bisa dilaluinya jalur antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede maka operasional kereta api Bogor-Jakarta sudah bisa difungsikan lagi. Sebelumnya, akibat terendam air, pada pukul 20.25 WIB jalur kereta api antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede tidak bisa dilalui oleh kereta api akibatnya kereta hanya beroperasi sampai Stasiun Bojong Gede.

Petugas teknis PT KAI melakukan perbaikan di sekitar lokasi rel yang terendam banjir, hingga proses perbaikan selesai dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB. Menurut Darmin, jika jalur sudah bisa dilalui otomatis perjalanan kereta dari Stasiun Besar Bogor sudah bisa dibuka untuk Sabtu (16/8) pagi nanti.

Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Bogor kota dan kabupaten sejak Jumat (15/8) sore pukul 17.00 WIB menyebabkan rel kereta api diantara Stasiun Cilebut dan Bojong terendam bajir. Begitu juga dengan Stasiun Besar Bogor yang juga kebanjiran hingga menutup satu jalur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika