REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan pimpinan DPR/MPR secara langsung yang dimandatkan oleh UU MD3 yang baru bakal melahirkan dinamika polik yang menarik. Karena semua fraksi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pimpinan.
"Fraksi PKB saat ini dalam posisi melakukan penjajakan terhadap fraksi-fraksi lain untuk membuka kemungkinan PKB bisa memimpin lembaga MPR. Bagi PKB, keinginan meraih kepemimpinan di MPR itu adalah bagian penting dari pengawalan politik nasional," ujar Sekretaris Fraksi PKB DPR, M Hanif Dhakiri di Jakarta, Jumat (15/8).
Ingin kompetitif, PKB pun mulai memasarkan sejumlah kadernya kepada fraksi lain agar bisa diterima untuk memimpin MPR yang akan datang. PKB disebut banyak ditaburi kader muda yang memiliki komitmen tinggi dan wawasan kebangsaan yang memadai.
"Di luar itu, kader-kader muda PKB juga memiliki leadership yang kuat serta kebijaksanaan yang mencerminkan ideologi politik PKB yang moderat dan luwes. Maka, kami mulai melakukan lobi-lobi dan pendekatan intensif kepada semua pihak," cetus Hanif.
Anggota Komisi X DPR itu berharap, fraksi lain menangkap sinyal tadi. Begitu juga masyarakat Indonesia bisa memaklumi dinamika politik yang tengah berlangsung.