Jumat 15 Aug 2014 15:03 WIB

Pengamat: Jangan Terus-terusan Ganggu Jokowi

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ap
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Dr Ahmad Atang, MSi mengatakan, partai politik, parlemen, pers dan kekuatan "civil society" harus memberi ruang yang cukup agar capres/cawapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dapat berkonsentrasi penuh membangun bangsa ini.

"Kalau terus diganggu dengan hal-hal yang berbau politik yang tidak produktif, sehebat dan sekuat apapun pemerintahan yang dibangun nantinya, tidak bisa berkonsentrasi penuh dalam bekerja untuk menyelesaikan agenda-agenda yang menjadi prioritas pemerintah," kata Ahmad Atang, di Kupang, Jumat.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan fenomena politik yang dilancarkan Koalisi Merah Putih saat ini dan mungkinkan Jokowi-JK mampu bekerja dan merealisasikan semua janji-janji selama kampanye.

"Saya yakin Jokowi-JK pasti berhasil merealisasikan semua janji-janjinya, asal pemerintahannya tidak diganggu secara terus menerus oleh kepentingan politik sempit," kata Ahmad Atang.

Mengenai intervensi parpol koalisi dalam kabinet dia mengatakan, memang tidak dapat dihindari adanya kepentingan parpol pendukung Jokowi-JK.

Tetapi semangat profesionalitas dan kerja keras tentu harus tetap dikedepankan agar semua janji yang sudah disampaikan kepada publik dapat dipenuhi. Berita terkait

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement