REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sempat diprotes karena menjadi saksi ahli yang dibawa oleh pihak termohon dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Yuzril Ihza Mahendra memastikan dia akan netral.
Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyadari posisinya sebagai pejabat politis di tubuh suatu parpol sehingga ada pihak yang meragukan netralitasnya.
Namun, pakar hukum tata Negara itu menegaskan tak akan memberikan keterangan yang tidak berimbang. Dipastikannya, ia hanya akan menyampaikan keterangan sesuai ilmu yang ia miliki mengacu pada konstitusi
“Tenang saja, saya pasti netral kok. Saya juga sudah bilang ke pak Jokowi bahwa akan jadi saksi ahli dari Prabowo,” kata Yuzril saat jeda sidang di Gedung MK Jumat (15/8).
Sebelumnya, kehadiran Yuzril sebagai saksi ahli sempat diprotes kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka menganggap keterangan dari Yuzril akan sangat condong pada kubu Prabowo-Hatta mengingat partai tempatnya bernaung merupakan pengusung capres nomor urut 1 itu di Pilpres lalu.