REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, meminta agar nelayan mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di sejumlah perairan pada Sabtu (16/8).
"Kami mengimbau agar nelayan Bangka Belitung terutama nelayan tradisional dengan bobot kecil untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang ini karena dapat memicu naiknya gelombang laut," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Jumat (15/8).
Ia mengatakan, kecepatan angin di perairan ini diprakirakan akan mencapai 40 kilometer per jam dari timur menuju selatan. "Kecepatan angin ini meningkat dari beberapa hari sebelumnya dengan kecepatan berkisar antara 30 hingga 35 kilometer per jam," ujarnya.
Ia mengatakan, kecepatan angin ini berdampak pada naiknya gelombang laut di perairan Babel yang mencapai ketinggian 2,5 meter. "Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di perairan Bangka Belitung (Babel) yakni Selat Karimata, Selatan Bangka dan Selat Gelasa," ujar Omar.
Ia manambahkan, kondisi ketinggian gelombang laut di perairan Babel lainnya yakni Utara Bangka mencapai dua meter dengan kecepatan angin berkisar antara 15 hingga 34 kilometer per jam. "Sedangkan ketinggian gelombang di Selat Bangka berkisar antara 1,3 hingga 1,5 meter dengan kecepatan angin antara 10 hingga 33 kilometer per jam," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
