Jumat 15 Aug 2014 13:42 WIB

Nelayan Kehilangan Pendapatan Ratusan Juta Setiap Hari

Nelayan (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nelayan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Nelayan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kehilangan pendapatan rata-rata sebesar Rp192 juta per hari akibat tidak melaut karena cuaca buruk akhir-akhir ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Jumat, mengatakan selama cuaca buruk yang terjadi pada beberapa pekan terakhir ini, sekitar 60 persen nelayan di pesisir pantai Malang selatan tidak melaut karena kapal yang mereka miliki rata-rata hanya berkekuatan 10 GT.

"Dari sekitar 3.200 nelayan yang tercatat di DKP, 60 persen atau sekitar 1.920 orang menambatkan kapalnya di sepanjang pinggiran pantai. Jika mereka melaut, pendapatan rata-rata sebesar Rp100 ribu per hari, sehingga kalau dikalikan dengan jumlah nelayan tidak melaut sekitar Rp192 juta/hari," ujarnya.

Sebagai antisipasi agar nelayan dan keluarganya tidak sampai kekurangan bahan pangan, katanya, Pemkab Malang memberikan bantuan sembako. Sedangkan untuk menyambung kebutuhan pangan nelayan selama tidak melaut, juga diberikan bantuan sarana dan prasarana serta boks penyimpanan ikan.

Boks penyimpanan ikan tersebut, lanjutnya, mampu menyimpan ikan dalam kurun waktu cukup lama, sehingga ketika mengalami paceklik ikan, kebutuhan ikan warga setempat masih bisa terpenuhi.

Ia mengemukakan kondisi seperti saat ini (nelayan tidak melaut) selalu terjadi setiap tahun, sehingga diyakininya nelayan mampu mengantisipasi dan mengatasi kesulitan tersebut, bahkan tidak sedikit nelayan yang beralih profesi ketika cuaca memburuk dan gelombang laut tinggi. Ada yang menjadi tukang, petani atau kuli bangunan.

Sebenarnya, kata Wahyu, kondisi tersebut tidak terlalu merisaukan nelayan, sebab selain sudah menjadi "tradisi" tahunan dan diantisipasi dengan baik, juga ada bantuan sembako dari pemerintah maupun insentif dari organisasi nelayan (KUD) bagi anggota.

"Kami upayakan ada bantuan bagi mereka, tidak hanya ketika mereka tidak bisa melaut, tapi juga pada bulan-bulan normal. Berbagai bantuan kami berikan pada nelayan agar mampu memaksimalkan potensi laut di wilayah Kabupaten Malang yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan mereka," ujarnya.

Potensi perikanan laut di Kabupaten malang mencapai 400 ribu ton per tahun, namun sampai saat ini masih tergali sekitar 7 persen. Jenis ikan tangkapan nelayan di kabupaten itu di antaranya tuna, baby tuna, cakalang, tongkol, serta cumi-cumi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement