REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Wali Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini berharap Kota Surabaya bisa menjadi kota budaya. Untuk itu, saat ini Risma mengaku sedang mencoba menghidupkan kembali unsur-unsur budaya di kota yang dipimpinnya.
“Mulai dari menghidupkan kesenian anak-anak, musik tradisional, tari-tarian, hingga lukisan. Jadi Surabaya bukan hanya terkenal dengan bondo nekat (bonek) nya,” katanya saat ditemui wartawan usai membuka jamuan makan malam untuk pergelaran Asian Fashion Week di halaman Taman Surya, Surabaya, Kamis (14/8) malam.
Namun Risma juga ingin supaya kalangan anak muda Surabaya bisa membawa kesenian budaya dari kotanya dan mengenalkannya keluar. Artinya, kata dia, generasi muda Surabaya tidak perlu menyembunyikan prestasi atau bakat budaya yang dia miliki untuk kemudian dikenalkan bahkan sampai dunia internasional. Jadi, dia melanjutkan, prestasi yang dimiliki bukan hanya melulu di bidang akademik, namun juga bakat budaya.