REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan kondisi keamanan di Timika, Papua sudah kondusif usai bentrok antara suku Dani dan pendatang.
Sutarman menjelaskan, bentrokan diawali oleh penemuan mayat yang diisukan adalah ketua suku Dani. Kemudian diembuskan isu kalau kepala suku itu dibunuh oleh masyarakat pendatang.
"Akhirnya, diseranglah pendatang itu dan saling menyerang. Sehingga kita turunkan pasukan dan sekarang bisa dikendalikan," kata Sutarman mengomentari peristiwa yang sejauh ini telah menelan tujuh orang korban tewas tersebut.
"Itu teman-teman kita di Papua itu mudah tersulut seperti ini. Sehingga kita setiap saat harus menurunkan pasukan kita. Padahal mobilitas di sana geografisnya seperti itu. Jadi, kadang-kadang isu-isu yang tidak bertanggung jawab dimanfaatkan," kata Sutarman.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat setempat agar melaporkan kepada polisi jika menemukan masalah serupa. "Sehingga tidak diselesaikan dengan caranya sendiri."