Kamis 14 Aug 2014 09:00 WIB

Pembangunan Tol Lampung Didesak Direalisasikan

Pembangunan jalan tol
Foto: Antara
Pembangunan jalan tol

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP mengharapkan pembangunan jalan tol ruas Bakauheni Lampung Selatan dan Terbanggibesar Kabupaten Lampung Tengah segera direalisasikan untuk memperlancar transportasi melalui daerah itu.

Menurut Rycko, di Kalianda, Kamis, pembangunan jalan bebas hambatan itu sangat dibutuhkan, mengingat arus kendaraan dari Pulau Sumatera ke Jawa atau sebaliknya sangat padat terutama kendaraan muatan besar.

Dia menyatakan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sebagai pintu gerbang sekaligus wilayah penyangga, sehingga memerlukan prioritas pembangunan jalan tol itu, apalagi di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni merupakan titik kemacetan yang panjang ketika kendaraan akan menyeberang ke Merak Banten.

"Seharusnya pembangunan jalan tol itu jangan dimulai dari Palembang Sumatera Selatan, tetapi dari Lampung," ujar dia lagi.

Putra mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP itu mengatakan, kendaraan bermuatan berat saat melintas di di Pulau Jawa umumnya melalui jalan kelas 1, namun saat memasuki Lampung melalui jalan kelas dua, sehingga akan membuat jalan cepat rusak mengingat beban yang dibawa sama.

Ia menyatakan, di Palembang jalan tersebar di berbagai jalur seperti lintas tengah dan selatan, namun di Lampung Selatan hanya satu jalur sehingga membutuhkan kondisi jalan yang lebih baik dan bebas hambatan.

Berkaitan dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol itu, ia meminta ketegasan pemerintah pusat untuk mencari solusinya dan jangan berbicara politis saat ini.

Selain itu, dengan pembangunan jalan tol yang akan melancarkan transportasi, bisa memudahkan perputaran barang atau hasil bumi dari berbagai daerah yang melalui Lampung Selatan.

"Dengan kelancaran transportasi ini akan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Sumatera," ujar dia lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement