Rabu 13 Aug 2014 23:06 WIB

Menteri Parpol, Cak Imin: Ini Soal Konsentrasi Saja

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Muhammad Hafil
Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar memberikan sambutannya saat rapat tertutup membahas materi muktamar PKB di Jakarta, Ahad (20/7)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar memberikan sambutannya saat rapat tertutup membahas materi muktamar PKB di Jakarta, Ahad (20/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengklaim, menteri yang menjabat sebagai pengurus parpol tak akan mempengaruhi kerja pemerintahan. Berdasarkan pengalamannya di kabinet SBY,ia sebagai ketum parpol tetap mampu fokus menjalankan fungsi menteri.

"Saya di PKB kan hanya pidato, pulang lagi, nggak ngurus. karena sudah ada waketum, sekjen. Ini soal konsentrasi aja," kata Muhaimin usai bertemu Jokowi, Rabu (13/8).

Ia menambahkan, sejak dipilih sebagai menakertrans, ketum PKB yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku, mengoptimalkan kerjanya 100 persen sebagai pejabat negara. Jabatannya sebagai pengurus inti parpol tak membebaninya, apalagi menganggu kinerja dia sebagai menteri.

Dalam pertemuannya ini, Muhaimin mengatakan, ia hanya melakukan silaturahmi dengan Jokowi. Sebagai parpol pengusung pasangan terpilih, ia juga ingin melihat detail kegiatan di rumah transisi, termaksud upaya yang dilakukan tim menghadapi tantangan ke depan.

"Program, subsidi, harga bbm yang naik yang harus diantisipasi dan APBN. Intinya banyak hal yang harus dipersiapkan di situ supaya siap di pemerintahan nanti," ujar dia.

Terkait dibentuknya tim pakar PKB yang hendak mempersiapkan roadmap pemerintahan, kata dia, itu hanya seminar pramuktamar PKB. Kegiatannya hanya sebatas melangsungkan diskusi untuk membantu konsep pemerintahan Jokowi-JK mendatang.

"Kami pastinya juga akan memberikan rekomendasi dan masukan kepada tim transisi ini. Kami pasti terlibatlah," ujar dia.

Jokowi menyatakan, ia sudah sejak lama berkomunikasi dengan Muhaimin dalam rangka melibatkan PKB dalam konsep pemerintahan Jokowi-JK nanti. Dia juga memberikan opsi bagi PKB memberikan masukannya secara tertulis terkait program dan kebijakan pemerintahan nanti.

Bagaimana keterlibatan PKB dalam menyusun program, nanti akan dipublikasikan. Menurut dia, bukan hanya parpol tersebut, Partai Nasdem, dan Hanura juga akan ikutserta dalam konsolidasi itu. Namun, Jokowi tak mau terbuka seperti apa keterlibatan parpol pengusungnya.

"Kami sama sekali tidak membicarakan soal menteri. Saya udah sampaikan perkiraan saya, masalah menteri akan mulai pertengahan bulan september. Ini prioritas kerja dlu," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement