Rabu 13 Aug 2014 12:23 WIB

Pengikut Baha'i di Somerset Rayakan Ridvan Setiap Tahun

Rep: c91/ Red: Joko Sadewo
Bahai (ilustrasi)
Foto: [ist]
Bahai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pengikut agama Baha'i di Somerset, Maryland, merayakan Ridvan setiap tahun. Momen tersebut sangat penting bagi mereka.

Sejak 2011, Terdapat sekitar 80 pengikut di wilayah tersebut. "Ridvan adalah festival musim semi, itu dimulai saat Baha'u'llah pergi ke taman Ridvan, di Baghdad dan menyatakan dirinya sebagai perwujudan Tuhan," ujar Ngar Whiteford, delegasi Somerset Selatan.

Majelis Spiritual setempat menghimbau penganut Baha'i agar merayakannya pada April.

Mengutip BBC, (7/8), Ngar menjelaskan selama berlangsungnya Ridvan, para delegasi Baha'i dari seluruh negara berkumpul. Kemudian mereka membahas ajaran, serta beragam kejadian dalam kelompok mereka.

"Tak ada sesuatu yang bersifat hirarki dalam agama Baha'i. Semua orang dianggap sama, jika ada yang lebih spiritual, maka akan dianggap lebih dalam masyarakat," ungkap Ngar.

Menurutnya, melalui ajaran Baha'i persatuan serta perdamaian lebih tercapai, terutama saat acara Ridvan. Ngar menjelaskan, ketika mereka duduk mengitari meja, setiap orang dari seluruh dunia dapat saling berdampingan.

Biasanya Festival Ridvan dimulai pada 21 April dan berakhir pada 2 Mei. Di hari pertama, Baha'i berkumpul dan melakukan beberapa ritual. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan bersosialisasi dan makan bersama.

Sebelumnya Bahaullah pendiri Baha'i pernah dipenjara, karena tak mengakui Muhammad sebagai Nabi terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement