REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Korban banjir di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat ini masih sangat membutuhkan bantuan, terutama bahan makanan, pakaian dan perlengkapan tidur.

"Memang sudah ada bantuan, tetapi belum cukup karena jumlah warga yang mengungsi cukup banyak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala, di Palu, Rabu.

Ia mengatakan beberapa saat setelah banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Banggai yaitu Toili dan Toili Barat pada Minggu (10/8), Pemkab setempat langsung menyalurkan bantuan bahan makanan ke lokasi dan membangun tenda-tenda penampungan pengungsi di sejumlah titik tersebar di dua kecamatan itu.

BPBD Sulteng setelah mendapatkan laporan adanya bencana tersebut juga langsung mengirimkan bantuan bahan makanan dan logistik lainnya yang dibutuhkan para korban.

Selain itu, kata Bartholomeus, BPBD Sulteng mengirim tenaga khusus dari tim reaksi cepat (TRC) sebanyak 20 orang ke lokasi bencana untuk kebutuhan tanggap darurat di lokasi banjir.

Hingga kini masih sebagian besar korban banjir yang mengungsi masih bertahan di lokasi pengungsian. "Otomatis mereka butuh makan. Sudah ada bantuan makanan saji dan bahan makanan lainnya, tetapi masih kurang," katanya.

Karena itu, ia berharap semua pihak, terutama para donatur di Sulteng untuk ikut peduli membantu para korban dengan mengirimkan bantuan-bantuan yang sangat dibutuhkan seperti beras, mie instan, ikan kaleng, selimut, pakaian dan perlengkapan mandi, dapur dan rumah tangga lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika