REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Situasi Kamtibmas di kota Timika dan sekitarnya saat ini memanas dengan ditemukannya lima warga yang tewas akibat dibunuh sekelompok warga.
Pascaditemukan jasad Korea Waker, kepala suku Dani Senin (11/8) di kawasan SP 6 Timika, terjadi aksi balas dendam hingga menewaskan lima orang dan melukai dua warga lainnya.
Bahkan satu rumah warga, yang berlokasi di SP 6 Selasa (12/8) sekitar pukul 02.30 WIT dibakar setelah sebelumnya pemilik rumah dibunuh dan dicederai. Adapun nama-nama kelima warga yang menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal yakni Mu Said (70 tahun), Muh. Agung Kulaken (27), Noris Timang, Indra Afriadi Saputra (14) dan Arfi Duran (36).
Sedangkan dua korban yang mengalami luka-luka yakni Saiful (35) dan Ahmad Rumra ( 48) serta Tini. Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan pihaknya menyayangkan aksi yang dilakukan sekelompok masyarakat apapun alasannya.
"Situasi seperti ini tidak bisa dibiarkan sehingga polisi akan mengambil langkah-langkah persuasif untuk memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat khususnya yang bermukim di Timika," kata Brigjen Pol Waterpauw, Rabu (13/8).
Dikatakannya, untuk mengantisipasi makin meluasnya gangguan tersebut pihaknya akan menambah satu satuan setingkat kompi brimob Polda Papua dari Jayapura. "Kami juga akan melakukan pendekatan dengan keluarga korban sehingga tidak terjadi aksi balas dendam," harap Waterpauw.