Selasa 12 Aug 2014 22:40 WIB

Ingin Hidupi Anak dan Cucu, Seorang Pria Curi Sepeda Motor

Rep: c70/ Red: Mansyur Faqih
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang laki-laki tua yang mengaku butuh uang untuk biaya hidup anak dan cucu, nekat menggasak sepeda motor bersama rekannya di depan Pondok Indah Mal (PIM) I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (11/8) petang.

Kapolsek Metro Kebayoran Lama, Kompol Riftazudin mengatak sebelum pelaku berhasil mencuri sebuah motor, petugas Polsek Metro Kebayoran Lama berhasil mengamankan keduanya. Tersangka diketahui sebagai Sayuti (64 tahun) dan Suwanta (48).

"Kejadian berawal saat anggotanya mendapatkan laporan terjadi pencurian sepeda motor di kawasan PIM dan sekitarnya," kata Riftazudin, Selasa (12/8). 

Saat itu, lanjutnya, ia langsung memerintahkan Kanit Reskrim, AKP Anis Supriyanto dan anggota untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Personel polisi pun langsung disebar ke tempat-tempat yang diduga rawan terjadi pencurian sepeda motor. Saat itu sepeda motor Honda Revo B 6655 CZI milik seorang karyawan swasta, Aji Mustofa (20) terparkir di depan PIM I untuk mengantarkan barang. 

Petugas yang kebetulan ada di lokasi melihat kakek-kakek sedang mendekati sepeda motor tersebut sambil menenteng kunci T.

"Melihat gerak-gerik mencurigakan, anggota langsung mengamankan kedua pelaku dan menunggu korban. Ternyata sepeda motor itu telah dirusak kuncinya," ujar Riftazudin.

Menurutnya, modus yang digunakan tersangka selalu mencari sepeda motor yang diparkir di jalan yang mudah untuk dicuri. Kawanan ini pun sudah terbilang sangat senior.

Dari tangan tersangka, lanjutnya, petugas menyita barang bukti berupa sebuah kunci T dan sepeda motor yang sama yaitu Honda Revo bernopol A 5657 GT untuk beroperasi.

Dari pengakuan yang disampaikan, pelaku menyatakan menyesal dan malu terhadap keluarganya. Ia mengaku terpaksa mencuri karena butuh uang untuk biaya anak dan cucu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement