Senin 11 Aug 2014 18:47 WIB

ISIS Ancam Kedaulatan NKRI

ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Pimpinan Pusat Majelis Tafsir AlQuran (MTA) menolak ideologi organisasi 'Islamic State of Iraq and Syria' (ISIS) di Indonesia, karena gerakan itu dapat mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami secara tegas menolak ideologi ISIS di Indonesia, karena tidak seusai dengan prinsip ajaran Agama Islam," kata Ketua Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Ahmad Sukina, di Solo, Senin.

Pernyataan Al Ustadz Ahmad Sukina yang secara tegas menolak ideologi organisasi ISIS tersebut juga disaksikan oleh Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, Kasat Intelkam Polresta Surakarta Kompol M Fahrudin, Ketua Mejalis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta, Zaenal Arifin Adnan.

Ahmad Sukina dalam sikapnya menjelaskan bahwa keberadaan ideologi paham ISIS di Indonesia akan mengancam kedaulatan NKRI, karena ajarannya menjurus ke terorisme. Indonesia merupakan negara demokrasi yang damai, sehingga tidak cocok untuk organisasi ISIS.

Oleh karena itu, pihaknya yang memiliki 430 cabang MTA yang tersebar di seluruh Jakarta, diperintahkan untuk mewaspadai gerakan ISIS di wilayahnya masing-masing. Mereka jangan terpengaruh masuknya ideologi ISIS di Indonesia.

Selain itu, Al Ustadz Ahmad Sukina juga meminta umatnya terus meningkatkan kualitas keimanan dan tetap memegang teguh Alquran agar seseorang dapat terhindar dari gerakan ideologi ISIS.

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin tetap memantau gerakan ISIS, karena organisasi itu tidak sesuai keperluan bagi Bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat bekerja sama terus mewaspadai gerakan organisasi ISIS di likungannya masing-masing.

Menurut Ketua MUI Kota Surakarta, Zaenal Arifin Adnan, pihaknya hingga kini sedang mempelajari gerakan ISIS, baik terjadi di Indonesia maupun Irak dan Syria.

"ISIS merupakan gerakan radikal yang mengedepankan kekerasan dan dapat memecah belah keutuhan NKRI. Padahal, dalam Alquran, Islam merupakan ajaran yang damai tanpa kekerasan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement