Senin 11 Aug 2014 00:33 WIB

Jasa Marga Tetap Tutup Akses Tol Bintaro Viaduct

Rep: Budi Raharjo/ Red: Mansyur Faqih
Petugas dengan mengendari sebuah mobil melakukan tes kerataan jalan pada Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) seksi Ciledug - Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas dengan mengendari sebuah mobil melakukan tes kerataan jalan pada Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) seksi Ciledug - Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk (Persero) tetap menutup akses tol Bintaro Viaduct terkait telah beroperasinya Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Ghazali mengatakan akses tol Bintaro Viaduct memang tak masuk dalam disain sistem pengoperasioan ruas JORR West 2.

Semula, Ghazali menyatakan, Jasa Marga berniat menutup dua gerbang tol setelah diresmikannya JORR West 2. Yaitu Bintaro Viaduct dan akses keluar Veteran. 

Namun, karena muncul keberatan masyarakat terhadap penutupan akses keluar tol Veteran, maka kebijakan itu diubah. 

"Semula akses keluar Veteran memang ditutup, namun karena ada keberatan warga dan pengembang Bintaro kemudian akses itu dibuka kembali," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (10/8).

Ghazali berharap, perubahan lalu lintas dengan beroperasi JORR West 2 dapat memperlancar arus dari Pondok Aren hingga Veteran. Penutupan akses keluar tol itu dilakukan karena desain awal jalan tol Serpong-Ulujami memang tidak memiliki akses keluar di lokasi tersebut. 

Pembukaan akses keluar tersebut hanya bersifat sementara sambil menunggu selesainya ruas JORR Ulujami-Kebon Jeruk.

Alasan pemerintah mengubah mekanisme transaksi ini, Ghazali menjelaskan, agar pengguna jalan tol hanya melakukan pembayaran atau transaksi sesuai dengan ruas tol yang dilaluinya. Seperti ruas tol lain yang terkoneksi dengan JORR seperti Jagorawi dan Jakarta-Tangerang, para pengguna jalan tol juga dikenakan tarif di tiap ruas.

Ghazali mengatakan, sudah dilakukan sosialisasi sejak satu bulan sebelum JORR West 2 beroperasi. "Memang konsekuensi dengan perubahan operasi sistem terbuka akan ada pengguna jalan tol yang merasa keberatan terutama yang selama ini terbiasa menggunakan jarak dekat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement