REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jatiasih, Kompol Imelda Sitohang, mengatakan tersangka teroris berinisial A yang ditangkap di wilayah setempat, Sabtu (9/8) malam, terkait aktivitas organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Tersangka seorang pria. Dia terlibat dalam aktivitas ISIS di Kota Bekasi," katanya usai penangkapan di sebuah Ruko Bagdad Kebab RT003 RW01, Jalan Wibawa Mukti depan kompleks Telkom Satwika Permai, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Ahad (10/8) dini hari.
Menurutnya, A diduga turut mengembangkan ideologi ISIS yang selama ini dianggap sangat meresahkan masyarakat di Kota Bekasi.
"A masih berkaitan dengan merebaknya aktivitas ISIS di Bekasi selatan belakangan ini," katanya.
Dikatakan Imelda, pihaknya hingga kini masih mengamankan lokasi penggerebekan di sekitar lokasi penangkapan karena diduga masih ada tersangka lain yang terlibat.
"Untuk barang bukti yang kita dapat di lokasi penangkapan masih kita telusuri di TKP," katanya.
Menurut dia, tersangka A yang ditangkap Sabtu (9/8) sekitar pukul 22.45 WIB dikabarkan terlibat pendanaan pelatihan teroris di Aceh sejak 2010.
"A ditangkap saat sedang berkunjungan ke salah satu rekannya di Jatiasih," katanya.