REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi Penertiban dan Kerjasama Kependudukan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Yudi Hermawan mengatakan, ada tiga kecamatan yang menjadi kantong pendatang baru di wilayahnya. Kecamatan tersebut adalah Sawah Besar, Johar Baru dan Tanah Abang.
"Itu daerah padat. Di situ yang penduduknya mobile. Jadi misalnya, sekarang siapa, nanti mudik diganti saudaranya," kata Yudi kepada Republika, Jumat (8/8).
Setiap tahun, lanjut Yudi, wilayah dengan tingkat pendatang baru yang paling tinggi di tiga kecamatan tersebut yaitu kelurahan Kebon Melati (Tanah Abang), Kebon Kacang (Tanah Abang), Tanah Tinggi (Johar Baru), dan seluruh kelurahan di Sawah Besar.
Yudi mengatakan, para pendatang baru mendatangi wilayah-wilayah tersebut karena di sanalah yang paling memungkinkan. "Di situ yang secara daya tampung lingkungannya, tanah dan sebagainya mendukung," jelasnya.
"Itu sebagian besar wilayah kumuh. Kalau yang enggak, tipis kemungkinan yang datang. Paling para asisten rumah tangga," ujar Yudi menambahkan.
Ia melanjutkan, operasi Bina Kependudukan (Biduk) yang bertujuan untuk pendataan pendatang baru, akan mulai dilakukan tanggal 13 Agustus hingga 26 September.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan berkas-berkas untuk disalurkan ke setiap kelurahan untuk pendataan. "Tapi kita usahakan nggak sampai tanggal segitu. Kita usahakan pendataan secepatnya," katanya.