Jumat 08 Aug 2014 11:51 WIB

AC KRL Mati, Penumpang Mandi Keringat Hingga Pingsan

 KRL Commuter Line melintas di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (17/6).
Foto: Republika/ Wihdan
KRL Commuter Line melintas di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan penumpang KRL 1790 rute Bogor-Tanah Abang yang berangkat, Jumat sekitar pukul 07.10 WIB dari Bogor mandi keringat sepanjang perjalanan karena pendingin ruangan atau AC di gerbong mengalami kerusakan.

Pantauan Antara yang ikut bersama perjalanan itu, penumpang sudah berusaha membuka jendela gerbong. Namun karena penuhnya penumpang pada jam berangkat kerja itu membuat suasana gerah yang luar biasa. 

Seorang perempuan bahkan pingsan saat KRL tersebut tiba di Stasiun Pasar Minggu sekitar pukul 08.00 WIB.

Penderitaan makin bertambah setelah tiba di Stasiun Pasar Minggu. Kereta tidak melanjutkan perjalanan dengan alasan ada kerusakan teknis, sehingga ratusan penumpang terpaksa menunggu kereta berikutnya.

Sumpah serapah dan omelan penumpang keluar saat ada pengumuman kereta tidak bisa diberangkatkan. Mereka menilai pelayanan "Comuter Line" semakin memburuk karena kejadian AC mati dan kereta mogok sudah sering terulang dan membuat perjalanan menuju tempat kerja menjadi terganggu.

Hingga pukul 08.20 WIB, ratusan penumpang masih menumpuk di peron Stasiun Pasar Minggu karena hanya sebagian kecil yang bisa masuk ke rangkaian KRL berikutnya menuju Jakarta karena kondisinya juga penuh sesak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement