Kamis 07 Aug 2014 18:01 WIB

64 Kasus DBD Terjadi di Langkat

Nyamuk demam berdarah.
Foto: AP
Nyamuk demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Sebanyak 64 kasus Demam Berdarah Degue (DBD) terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, selama periode Januari hingga Agustus 2014. Tidak ada korban jiwa dan semua penderita dapat diselamatkan.

"Ada 64 kasus malaria yang terjadi di Langkat," kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Langkat Muhammad Ansari, di Stabat, Kamis.

Dari sejumlah kasus, yang terjadi pada bulan Januari mencapai sepuluh kasus. Sedangkan untuk bulan Februari 15 kasus, Maret Lima kasus, April Lima kasus, Mei Delapan kasus, Juni 19 kasus, Juli 13 kasus.

Sementara itu, untuk tahun 2010 jumlah kasus Demam Berdarah Degue (DBD) ini mencapai 707 kasus, yang terbanyak terjadi di bulan Oktober mencapai 118 kasus.

Untuk tahun 2011, ada 281 kasus DBD yang terjadi di Langkat, yang terbanyak kasusnya terjadi pada bulan Pebruari mencapai 37 kasus, katanya.

Ketika disinggung ada berapa jenis nyamuk malaria (Anopheles) yang terdapat hidup di Langkat, Ansari menjelaskan ada tiga jenis Anopheles, di antaranya Anopheles Sundaicus, dimana nyamuk tersebut hidupnya di daerah pesisir pantai.

Selain itu Anopheles Maculatus, nyamuk malaria yang hidupnya di daerah persawahan, dan Anopheles Balabacentis yaitu nyamuk malaria yang hidupnya di daerah perbukitan, atau hutan kecil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement