REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta hampir pasti menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Untuk mempersiapkan perhelatan akbar tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan Olympic Council of Asia (OCA), Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
Jokowi menyatakan, Jakarta siap menjadi penyelenggara utama Asian Games 2018. Pemprov DKI, kata dia, sudah mulai menyiapkan diri jelang olimpiade yang digelar tiap empat tahun sekali tersebut, meski belum resmi ditetapkan sebagai tuan rumah.
"Kita menyiapkan perencanaan dan organisasinya mulai dari sekarang. Perencanaan harus detail," ujarnya usai melakukan rapat Asian Games di Balai Kota, Kamis (7/8).
Menurut Jokowi, untuk kesiapan tempat acara, baik di Jakarta sebagai penyelenggara utama maupun Palembang yang menjadi kota pendukung, semua sudah selesai. Sehingga panitia tinggal melengkapi yang lainnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong mengatakan, dari hasil penilaiannya, Jakarta hampir siap menjadi penyelenggara Asian Games. Insfrastruktur Jakarta, ujarnya, sudah memenuhi kriteria OCA.
"OCA yakin bahwa Jakarta dan Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games dengan baik pada 2018," kata dia di Balai Kota.
Meski demikian, ujarnya, keputusan akhir mengenai negara penyelenggara Asian Games akan ditentukan oleh Dewan Jenderal OCA.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo menambahkan, apabila Jakarta telah ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2013, maka perwakilan Indonesia akan menghadiri kongres Olympic Council of Asia (OCA) di Incheon, Korea Selatan.
Di penutupan Asian Games tersebut, Korea Selatan akan menyerahkan bendera Asian Games pada Indonesia, sebagai negara tuan rumah selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
