Kamis 07 Aug 2014 08:52 WIB

Warga Tala Harapkan Perbaikan Jembatan Sungai Rangas

Jembatan Rusak (ilustrasi)
Foto: Antara
Jembatan Rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PELAIHARI -- Warga Desa Telaga Langsat, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengharapkan pemerintah setempat memperbaiki jembatan Sungai Rangas.

"Kita berharap agar pemerintah memperbaiki jembatan Sungai Rangas, karena kondisinya sangat memprihatinkan," ujar Yudi, warga RT 4 Desa Telaga Langsat Takisung, di Pelaihari (ibu kota kabupaten 65 km timur Banjarmasin), Rabu (6/8) lalu.

"Kondisi jembatan Sungai Rangas yang menghubungkan Desa Telaga Langsat - Kuala Tambangan Takisung itu rawan kecelakaan apabila melewati jembatan tersebut," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, tak jarang warga lewat jembatan tersebut baik siang maupun malam hari tercebur ke sungai, bahkan kecelakaan hingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Kerusakan jembatan itu diperparah lagi dengan tidak ditempatkan rambu-rambu lalu lintas di sekitar jembatan tersebut.

Karenanya tak jarang pengendara terjatuh/tercebur ke sungai bila tidak berhati-hati melewati jembatan tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, apabila kondisi jembatan Sungai Rangas dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan secepatnya oleh pemerintah daerah, maka korban kecelakaan dikhawatirkan terus bertambah.

"Kami sangat berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jembatan Sungai Rangas tersebut agar tidak terjadi lagi kecelakaan," tegasnya.

Ia mengemukakan, keberadaan jembatan Sungai Rangas juga berfungsi menghubungkan jalan menuju Pantai Batakan, namun karena kondisi jembatan rusak, maka tidak lagi menjadi jalan alternatif menuju objek wisata pantai tersebut.

Selain Batakan (125 km timur Banjarmasin), di Tala tersebut juga terdapat objek wisata pantai lain, yaitu Pantai Takisung (77 km timur Banjarmasin) dan Pantai Swarangan (140 km timur Banjarmasin).

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tanah Laut, Ir Wiyanto belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi masalah jembatan Sungai Rangas tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement