REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Cuaca ekstrim berupa hujan lebat disertai angin kencang mulai melanda wilayah Lampung yang terjadi sejak Ahad hingga Rabu (6/8) ini. Beberapa tempat pemukiman penduduk seperti jalan dan gorong-gorong mengalami kerusakan dan amblas.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (6/8), menginformasikan wilayah Lampung masih turun hujan sedang dengan kelembaban suhu terendah 17 derajat celsius dan tertinggi 32 derajat celsius, sedangkan kecepatan angin mencapai 22 km per jam. Kondisi hujan ini diprediksi masih berlangsung hingga Kamis (7/8) pagi.
Hujan lebat yang turun setiap hari dengan intensitas tinggi, membuat banyak gorong-gorong pemukiman warga ambles diterjang arus air dari perbukitan. Sejumlah tempat dan jalan raya di kota Bandar Lampung kerap mengalami banjir setinggi dengkul orang dewasa.
Afdel, warga yang tinggal di Kelurahan Beringin Jaya, mengatakan tiga hari hujan membuat banyak jalan dan gorong-gorong jalan amblas dan hancur. "Arus air deras dalam waktu lama, gorong-gorong amblas," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung telah mengimbau warga agar terus waspada dengan cuaca ekstrim yang sudah terjadi tiga hari terakhir, terutama warga yang bermukim dekat sungai.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Erwin, membenarkan wilayah kota ini mengalami cuaca ekstrim. Pihaknya sudah mengimbau agar warga terus waspada dan siap mengantisipasi agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan.