Selasa 05 Aug 2014 21:00 WIB

Cuaca Buruk Batam Belum Ganggu Pelayaran-Penerbangan

BMKG
BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam menyatakan cuaca buruk disertai hujan di Kota Batam dan sebagian wilayah Kepri belum mengganggu transportasi darat, laut dan udara.

"Hingga saat ini jarak pandang masih aman untuk penerbangan dan pelayaran. Pada periaran Kepri tinggi gelombang 1-1,5 meter dan masih aman bagi pelayaran," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, terbatasnya jarak pandang hanya terjadi saat pesawat hendak lepas landas dan mendarat meski secara umum masih aman.

"Jarak pandang rata-rata masih 7.000 meter dan terhitung normal. Hanya saat lepas landas dan mendarat jarak pandang sekitar bandara sedikit menurun," kata dia.

Philip mengatakan, rata-rata kecepatan angin di hampir seluruh wilayah Kepri hanya sekitar 10 knot atau 18 kilometer per jam.

"Cuaca buruk diperkirakan hanya akan terjadi hari ini (Selasa) saja. Besok diperkirakan normal seperti hari-hari biasa," kata Philip.

Namun demikian, Philip meminta seluruh operator transportasi untuk mewaspadai perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Sejak pagi, cuaca di Kota Batam hujan dengan intensitas sedang. Hingga siang (12.00 WIB) mendung hitam masih nampak di Kota Batam disertai gerimis.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan mendung hitam dan hujan yang terjadi sejak Selasa pagi tidak berpengaruh pada jadwal penerbangan.

"Hingga saat ini semua lancar. Penerbangan tidak terganggu dengan hujan yang mengguyur sekitar bandara," kata dia.

Seluruh penerbangan, kata dia, masih berjalan seperti biasa. Kalaupun ada yang sedikit tertunda bukan dipengaruhi oleh cuaca buruk.

Sementara itu, pelayaran dari Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Sekupang juga normal dan tidak terganggu cuaca.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement