REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Hari pertama kerja pasca-libur Idul Fitri 1435 H Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat, Senin (4/8) Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, merasa puas. Karena, tingkat kehadiran PNS hampir 100 persen.
Menurut Heryawan, Ia merasa puas karena seluruh PNS Setda Jabar hadir di hari pertama kerja. Bahkan, tingkat kehadirannya bisa dikatakan hampir 100 persen. Yakni, sebanyak 926 orang PNS yang hadir dari keseluruhan 1.038 PNS di lingkungan Setda Jabar.
"Hanya beberapa yang tidak hadir karena cuti besar, selain itu seluruh PNS tidak ada yang bolos," ujar Heryawan kepada wartawan usai apel pagi di Halaman Gedung Sate, Senin (4/8).
Dia tidak mempermasalahkan cuti yang diambil oleh beberapa PNS. Karena, memang cuti adalah hak para pegawai.
"Cuti itu hak para pegawai, dalah setahun dapat 2 pekan, memang biasanya cuti besar ini diambil saat libur hari raya," katanya.
Namun, kata dia, PNS yang mengambil cuti tersebut, tidak bisa mengambil libur cutinya selama dua pekan sekaligus. Tapi, hanya diberi libur beberapa hari saja. Selain itu, tidak semua PNS mengambil libur cuti secara bersamaan. ''Kalau secara bersamaan nanti kantor pemerintahan kosong dong," katanya.
Pada apel yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar ini, Heryawan pyn menyampaikan pesan bahwa kemungkinan ada dua hal yang akan terjadi pada diri setiap karyawan pada hari pertama kerja pasca-libur panjang ini. Hal pertama jiwa yang fresh dan kedua timbulnya rasa malas. Untuk Gubernur menghimbau agar para karyawan dapat meningkatkan kualitas dan disiplin dalam kerja.