Senin 04 Aug 2014 06:19 WIB

Teh Powder Potensial Buka Pasar Baru

Kebun teh di Jawa Tengah.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kebun teh di Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Teh powder atau bubuk memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing ekspor sekaligus membuka pasar baru produk teh dalam negeri, kata Koordinator National Reference Group on Tea, Iyus Supriatna di Bandung, Ahad (3/8).

"Teh powder merupakan salah satu produk teh yang bisa meningkatkan daya saing, membuka pasar baru untuk ekspor," kata Iyus.

Menurut dia, teh yang telah diolah dengan dibubukan dalam bentuk butiran tepung itu bisa menyasar pasar sejumlah negara, antara lain Jepang, Korea dan Taiwan.

"Negara-negara itu membutuhkan pasokan teh powder untuk bahan baku sabun, permen atau bahan pangan lainnya," katanya.

Meski permintaanya masih terbatas, namun lanjut dia potensi ke depannya cukup bagus karena akan banyak produk lainnya yang membutuhkan bahan baku teh dalam bentuk serbuk. "Ke depan teh tidak sekedar untuk aroma minuman, tapi akan banyak varian produk dari bahan teh," katanya.

Pada kesempatan itu National Refrence Group on Tea mendesak pemerintah mendorong produksi teh rakyat guna mendongkrak pendapatan petani.

Saat ini produksi teh seringkali melimpah sehingga harga cenderung anjlok. Hal itu membuat daya saing produk tek nasional harus terus digenjot untuk bisa mempertahankan pasar tradionalnya serta membuka pasar baru.

"Fenomena itu bisa dihindari bila stok yang melimpah itu diproduksi menjadi olahan sebagai alternatif menghindari anjloknya harga," kata Iyus.

Ia menyebutkan , pemerintah bisa memberikan insentif terhadap petani untuk memproduksi teh olahan. Karena selama ini mereka cenderung kesulitan modal.

Fasilitasi pemerintah dalam memberikan insentif bagi pengolah teh yang menjadi komoditas unggulan sejak masa lalu sangat diperlukan untuk memperkuat dan meningkatkan daya saing mereka di tengah persaingan dengan sejumlah produsen di dunia, termasuk di kawasan ASEAN.

"Produk teh nasional masih memiliki masa depan yang baik, asalkan ada terobosan dan inovasi produk berbahan baku teh," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement