REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo belum menetapkan status tersangka terkait dengan peristiwa kecelakaan antara bus Sumber Selamat dengan sepeda yang mengakibatkan pengemudi motor, Rukin Firda, wartawan harian Jawa Pos, meninggal dunia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo AKP Tomy Ferdian saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7), mengatakan saat ini masih memeriksa sejumlah saksi terkait dengan peristiwa kecelakaan maut itu.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi terkait dengan peristiwa kecelakaan tersebut di antaranya sopir bus, kenek bus, kondektur dan juga seorang sopir bus Cipaganti yang ada di belakang bus Sumber Selamat," katanya.
Ia mengatakan, belum dilakukannya penetapan tersangka tersebut karena pihaknya tidak ingin terburu-buru dan masih mendalami kasus ini.
"Kami masih ingin mendalami kasus ini. Namun demikian, arahnya memang akan dilakukan penetapan tersangka jika waktunya sudah lebih dari satu kali dua puluh empat jam setelah kejadian berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan penataan tepat di lokasi pintu keluar Terminal Purabaya yang kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kami sudah menyiagakan anggota, memasang rambu lalu lintas dan menilang kendaraan yang parkir di lokasi tersebut. Tetapi, masih banyak pengemudi yang membandel dan 'ngetem' di lokasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan, sebuah kecelakaan terjadi antara bus Sumber Selamat dengan nomor polisi W 7030 Z yang dikemudikan Agus Indrianto dengan motor Honda Vario dengan nomor polisi W 5756 TV yang dikendarai Rukin Firda.
Kedua kendaraan tersebut, kata dia, sama-sama dari arah Sidoarjo menuju ke Surabaya. Namun naas, diduga akibat menghindari taksi yang sedang parkir, sepeda motor tersenggol bus dan terjadi kecelakaan maut itu.