REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Puncak arus balik dari Pulau Sumatra yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada H+5 dan H+6 Lebaran 2014 mencapai 395.994 orang pejalan kaki dan mereka yang naik di atas kendaraan.
"Kami memprediksi puncak arus balik telah berlangsung mencapai sekitar 395.994 penumpang itu," kata Manager Operasional PT ASDP Merak Nana Sutisna di Merak, Ahad (3/8).
Ia mengatakan, pihaknya terus melayani ribuan penumpang arus balik dapat berjalan lancar tanpa antrean kendaraan. Selain itu juga bekerja sama dengan pengelola Terminal Merak Terpadu (TTM) Kota Cilegon agar seluruh penumpang pejalan kaki terangkut oleh angkutan umum.
Saat ini, kondisi Pelabuhan Merak padat dari kedatangan pemudik balik atau milir asal Pulau Sumatera yang hendak melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Pulau Jawa. "Kami berharap semua penumpang arus balik lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.
Menurut dia, puncak arus balik yang akan kembali ke Pulau Jawa mencapai 395.994 penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan, karena Senin (4/8) sudah masuk hari kerja.
Sedangkan, jumlah kendaraan roda dua sekitar 39.199 unit dan mobil 45.219 unit. "Kami telah mengoperasikan kapal Ro-Ro sebanyak 28 armada dengan perjalanan dan penyeberangan 94 trip," ujarnya menjelaskan.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, memprediksi, puncak arus balik berlangsung hingga Ahad (3/8) malam.
Sebab pekan depan atau Senin (4/8) seluruh instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta sudah masuk kerja. Selain itu juga sekolah sudah melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM). "Kami yakin puncak arus balik ini terjadi Sabtu-Minggu," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan agar para pemudik arus balik selamat dan tepat jadwal kedatangannya. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan sebaik-baiknya agar arus mudik dan arus balik lancar," katanya.