REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mewaspadai temuan narkoba sintetis jenis baru yang berbentuk serbuk dan cair sebanyak 261 jenis yang berkembang sangat cepat di Indonesia.
"Di Indonesia sudah ditemukan sebanyak 261 narkoba jenis baru. Namun, di Bali sendiri ditemukan dua jenis baru yaitu 'japa-japa' yang menyerupai ganja dan 'chatinone' yang menyerupai sabu," kata Kepala Bidang Pencegahan BNN Bali, Ketut Adi Lisdiani, di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, dari 251 narkoba sintetis jenis baru tersebut di Indonesia baru ditemukan sebanyak 26 jenis yaitu Synthetic Cannabinoids sebanyak dua tipe, Synthetic Chatinones (7), Phenetylamines (9), Piperazines (3), Plant-based substances (2), Ketamine (2) serta Miscellaneous (1).
"Sebagian besar dari jenis narkoba sintetis baru tersebut berbentuk serbuk, sementara jenis ketamine dan miscellaneous berbentuk cair," ujarnya.
Dengan adanya narkoba jenis baru tersebut, kewaspadaan harus semakin ditingkatkan sehingga generasi muda harus dilindungi agar tidak terjerumus menggunakan barang haram tersebut. "Apalagi penjualan narkoba dilakukan untuk menyasar semua kalangan," ujarnya.