Sabtu 02 Aug 2014 18:30 WIB

Apindo Berharap Menteri Perekonomian Dari Profesional

Logo Apindo
Logo Apindo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng berharap agar menteri perekonomian pada susunan kabinet pemerintahan yang baru mendatang berasal dari kaum profesional.

"Harapan kami dia yang terpilih nanti benar-benar memahami kondisi ekonomi di Indonesia sehingga kita bisa lebih maju," ujar Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang, Sabtu.

Untuk pemerintahan yang terpilih dari hasil penghitungan suara KPU Frans mengatakan dia adalah sosok yang diinginkan oleh pasar, hal tersebut dapat terlihat dari kondisi rupiah mulai menunjukkan penguatan terhadap dolar AS.

"Harapan kami sebagai pengusaha tentu rupiah bisa terus menguat karena ini akan menguntungkan bagi pengusaha yang banyak menggunakan bahan baku impor," katanya.

Frans mengatakan presiden terpilih Joko Widodo diharapkan bisa lebih memerhatikan pengusaha kecil karena akan semakin menguatkan ekonomi nasional.

"Dia kan berangkat dari pengusaha, dengan pengalaman itulah harapan saya dia bisa lebih memahami kondisi pengusaha kecil, apalagi jumlah pengusaha kecil di Jawa Tengah sudah mencapai ribuan belum lagi tingkat nasional," katanya.

Pengusaha kecil juga terbukti bisa menciptakan lapangan kerja bagi lingkungannya sehingga diperlukan perhatian dari pemimpin melalui kementerian perekonomian mendatang.

Hal lain yang juga harus diperhatikan oleh pemerintahan mendatang yaitu jangan sampai terjadi lagi adanya kenaikan tarif listrik karena bisa berakibat buruk pada perusahaan.

"Kami akan mendukung untuk penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM), tujuan ekonomisnya agar ekonomi Indonesia lebih sehat dengan ditiadakannya subsidi BBM, upaya lain yang harus diperhatikan adalah menekan harga bahan baku," katanya.

Sementara itu mengenai hasil pilpres lalu pihaknya juga berharap tidak muncul permasalahan yang berujung pada kerugian di sektor ekonomi.

"Sejauh ini dari mulai proses kampanye hingga hari pencoblosan lalu semua berjalan lancar, harapannya mendatang tidak ada masalah apa-apa lagi," ujarnya.

Frans berharap agar semua pihak bisa mempercayai komisi pemilihan umum (KPU) yang bertindak sebagai juri dalam persaingan kedua capres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement