Sabtu 02 Aug 2014 10:11 WIB

Tokoh Papua Ini Diusulkan Jadi Menteri Kabinet Jokowi

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra/ca
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) mengusulkan agar Komisioner HAM Pusat Natalius Pigay untuk menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2014-2019.

"Banyak putra-putri Papua terbaik, terdidik, mempunyai segudang prestasi dan pengalaman. Tetapi kami dari BEM Uncen melihat hanya Bapak Natalius Pigay yang saat ini sangat representatif menjadi wakil orang Papua di kabinet Jokowi-JK," kata Yoan Wambitman Ketua BEM Uncen di Jayapura, Sabtu.

Menurutnya, berbagai pengalaman yang dipunyai oleh Natalius Pigay mulai dari organisasi kepemudaan, staf ahli di kementrian hingga menjadi Komisoner HAM Pusat, itu telah menunjukkan kemampuan seorang putra Papua yang telah dididik dan dikaderkan oleh Pemerintah Pusat.

"Jadi, sudah selayakanya Bapak Natalius Pigay dipertimbangkan mengisi salah satu pos kementrian," katanya.

Michael Jhon Yarisetouw Wakil Ketua BEM Uncen mengatakan diusulkannya Natalius Pigay karena mempunyai rekam jejak yang baik, masih mudah dan energik serta bisa menembus semua kalangan dalam berdiplomasi.

Apa lagi jika dikaitkan dengan dukungan suara yang diberikan saat Pilpres lalu, yang mana dua provinsi di paling timur Indonesia itu telah membuktikan bahwa Jokowi-JK layak meraih suara terbanyak.

"Tapi bukan soal berapa banyak suara yang diberikan dari Papua, tetapi putra-putri Papua sudah sangat mampu dan layak, itu yang pertama. Yang kedua, putra-putri Papua sudah lama dikaderkan dan dibentuk untuk menjadi pemimpin di Indonesia, dan itu sudah saatnya," katanya.

Sementara itu, Welem Degei yang mengaku sebagai salah satu tokoh intelektual asal Kabupaten Dogiyai mengatakan harapan masyarakat adalah tetap ada anak Papua yang menjadi menteri, setelah dua anak Papua yakni Fredy Numberi dan Balthazar Kambuaya dipercayakan duduk di kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II di Pemerintahan Presiden SBY.

"Harapannya masyarakat Dogiyai dan Papua pada umumnya adalah Jokowi-JK bisa mempertimbangkan Natalius Pigai menjadi menteri. Ini harapan masyarakat Mee, Natalius cocok dan layak, karena punya pengalaman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement