REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Terminal Kampung Rambutan menyediakan sekitar 50 armada angkutan malam hari untuk mengangkut penumpang arus balik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu (2/8) dan Ahad (3/8).
"Untuk menghadapi arus balik, kami menyediakan sekitar 50 angkutan malam hari, berupa bus besar, sedang dan kecil," ujar Komandan Regu II Dalam Kota Terminal Kampung Rambutan Parja di Jakarta, Jumat.
Angkutan malam hari, katanya, mulai beroperasi pada pukul 22.00 WIB hingga subuh untuk mengangkut penumpang yang tiba di Terminal AKAP Kampung Rambutan pada tengah malam dan mencari angkutan menuju tujuan akhir.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya saat puncak arus balik, ujarnya, tidak akan terjadi penumpukan penumpang di bagian dalam kota Terminal Kampung Rambutan karena angkutan tersedia 24 jam, baik angkutan reguler maupun angkutan malam hari.
"Dari pengalaman tahun-tahun lalu tidak ada penumpukan penumpang bagian dalam kota. Penumpang yang tiba dari AKAP langsung diangkut angkutan kota," ucapnya.
Selain itu, ia menuturkan, tidak adanya penumpukan penumpang pada arus balik juga disebabkan oleh penurunan jumlah penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan karena alternatif moda lain, maupun mudik gratis.
Penumpang bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan sudah menunjukkan peningkatan dari 14.244 orang pada H+1 Lebaran (30/7) menjadi 19.989 pada H+2 (31/7). Dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan berjumlah 7.545 orang. Jumlah penumpang tiba kloter kedua diperkirakan meningkat karena kebanyakan penumpang tiba pada malam hari.