REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengimbau ormas Islam Indonesia solid menangkal gerakan Negara Islam Iraq Suriah (ISIS).
"ISIS itu suatu organisasi pergerakan berpaham radikal yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan apa yang diyakininya. Mereka ingin perjuangkan negara Islam di Iraq dan Suriah. Umat Islam Indonesia tak perlu terpengaruh dan ikut-ikutan," tegas Menag, Jumat (1/8).
Ideologi ISIS, dinilainya, bertentangan dengan Pancasila. Lantaran Pancasila dikatakan sebagai thogut (berhala) yang harus diperangi. Di sisi lain, mengangkat sumpah dan berjanji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing, menurut Menag, menyebabkan kehilangan kewarganegaraan RI.
"Dakwah Islam itu mengajak dan merangkul semua kalangan dengan cara baik dan penuh hikmah, bukan dengan menebar ketakutan dan kekerasan. Saya berharap dalam memanfaatkan momentum Idul Fitri ini, setiap ormas Islam dengan bimbingan ulamanya mampu lebih mengintensifkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," harap Wakil Ketua Umum DPP PPP ini.