REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat, Muhyidin Junaidi, menyatakan Dewan Keamanan (DK) PBB harus menetapkan Israel sebagai penjahat perang.
"Umat islam dunia melalui Organisasi Konferensi Islam (OKI), Liga Arab dan 'Non Alignment Movement' (NAM) harus menyatukan sikap," tegas Muhyidin saat dihubungi Republika, Jumat (1/8).
Menurut Muhyidin, penyatuan sikap itu diperlukan untuk menekan Amerika Serikat (AS) agar tunduk pada aturan main lembaga dunia seperti PBB.
Sementara Muhammadiyah, lanjut Muhyidin, sudah punya program nyata untuk membantu pelestina, terutama sumbangan kemanusiaan.
Saat ini, papar Muhyidin, masyarakat Palestina sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan dan bahan makanan.
"Sementara untuk masalah rekonstruksi bangunan yang hancur akibat invasi militer Israel, itu menjadi tanggung jawab Liga Arab," papar Muhyidin.