Kamis 31 Jul 2014 23:42 WIB

Libur Lebaran, Waduk Cirata Dipadati Pengunjung

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Waduk Cirata.
Foto: Antara
Waduk Cirata.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Waduk Cirata yang ada di tiga kabupaten di Jabar, diserbu pengunjung pada musim libur lebaran tahun ini.

Padahal, waduk tersebut tidak difungsikan sebagai obyek parawisata. Namun, wisatawan yang datang ke tempat ini seakan tidak terbendung.

Didin Jalaludin (28 tahun), warga Kecamatan Darangdan, mengatakan, pada H+3 lebaran ini, ratusan warga mengunjungi Waduk Cirata. Selain tertarik melihat panorama alamnya, pengunjung memfavoritkan hidangan ikan bakar dan nasi liwet.  "Sepanjang warung-warung dipinggiran waduk, semuanya penuh sesak oleh pengunjung," ujarnya, Kamis (31/7).

Menurut Didin, Waduk Cirata memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Waduk yang berada di antara Kabupaten Purwakarta, Bandung Barat dan Cianjur ini, panorama alamnya sangat indah. Udaranya, juga masih terasa bersih. Sehingga, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan lokasi refreshing.

Apalagi, kuliner khasnya. Yakni, ikan bakar segar yang baru diambil dari jaring keramba dipadupadankan dengan nasi liwet. Membuat, pengunjung selalu ketagihan.

Akan tetapi, kesenangan mengunjungi lokasi ini, terganggu dengan banyaknya petugas parkir liar. Di sepanjang jalan sekitar waduk, banyak petugas parkir liar. Mereka, meminta bayaran antara Rp 3.000-7.000 untuk kendaraan roda dua dan roda empat.  "Hanya berbekal karcis tidak jelas, mereka memungut retribusi parkir," ujarnya.

Sementara itu, Sumiyati (40 tahun), salah satu pedagang ikan bakar di kawasan Waduk Cirata mengaku, bila musim liburan kawasan ini selalu di padati pengunjung. Terutama, libur lebaran. Para pengunjung ini, biasanya datang dari Subang, Karawang, Cianjur, Bandung, Bekasi dan Jakarta. "Kalau libur lebaran, dagangan saya marema (banyak pembeli)," ujarnya.

Bukan objek wisata

Mulyana, staff Divisi Pembangkit PLTA Cirata, mengatakan, Waduk Cirata merupakan pembangkit yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).

Listrik yang dihasilkan, disalurkan melalui saluran transmisi tenaga listrik 500 kilo volt (KV) ke sistem Jawa Bali yang diatur oleh dispatcher PLN pusat pengatur beban (P3B).

"Waduk ini, memang tidak dikhususkan jadi objek wisata," ujarnya. Sebab, fungsi waduk ini untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan tenaga air dari aliran Sungai Citarum. Tetapi, setiap musim liburan, waduk ini banyak dikunjungi wisatawan. Terutama, wisatawan lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement